Slip Pembayaran SPP Terakhir Hilang, Apa Yang Harus Dilakukan?


Slip Pembayaran SPP Terakhir Hilang, Apa Yang Harus Dilakukan?

Sebagai mahasiswa tentunya udah gak asing lagi yaa sama yang namanya slip pembayaran SPP. Yups,. betul banged.. secarik kertas berharga yang seharusnya dijaga dan dirawat seperti malika. Kenapa harus dijaga? Karena slip pembayaran SPP ini penting banget. Dikatakan penting, karena slip pembayaran digunakan sebagai syarat untuk mendaftar beasiswa dan usebagai syarat melanjutkan ke semester berikutnya dengan menggunakan PIN yang tertera di slip pembayaran untuk mengisi KRS. Selain itu, slip pembayaran SPP ini biasanya digunakan oleh para mahasiswa semester tuwa (baca: tujuh ke atas) sebagai syarat yang harus dilampirkan di setiap pemberkasan KKN, ujian Komprehensif dan sidang skripsi.

Tulisan sederhana kali ini diilhami oleh pengalaman sendiri yang kebetulan menghilangkan slip pembayaran SPP terakhir. Gak tanggung-tanggung, selama delapan semester pernah ngilangin slip pembayaran sampe dua kali. Betapa ceroboh dan teledornyaa diriku.. huhu ;(. Tapi, dibalik dua kejadian menghilangkan slip pembayaran itu terdapat hikmah luar biasa, yaitu bisa tau cara mengatasi slip pembayaran hilang tanpa harus membayar SPP ulang.

Dua kali kehilangan slip pembayaran, dua kali pula depet ilmu cara mengatasinya. Berikut kucoba menjelaskan secara enggak singkat padat dan jelas:
1.  Datang ke Bank tempat kita melakukan pembayaran
kenapa sii harus pake acara ke bank tempat kita melakukan pembayaran segala, Kan ribeet?. Karena kalau cuma nyesel doang atas kecerobohan diri sendiri dan gak ada usaha sama sekali alias Cuma rebahan, yaa gak bakal ada perubahan. Kita harus bangun, usaha.  Iya, aku juga awalnya mikir gitu, ribet nii urusannya. Tapi setelah dicoba ternyata emang ribet, pikirannya. Hehe.. 

waktu itu aku dateng ke Bank dimana aku bayar SPP. Seperti biasa, sambutan hangat dari pak satpam kudapatkan dilanjut dengan pertanyaan ada keperluan apa? Mau ke Customer Service atau ke Teller?. Aku pun bingung mau ke siapa untuk keperluan yang satu ini. Akhirnya aku bilang, lebih tepatnya sii cerita alias curhat. Hehe.. akhirnya pak satpam mengarahkanku ke teller.
Sesaimpainya di teller, ditanyain soal kronologinya yang intinya menanyakan:
a.   Identitas diri mulai dari KTP, NIM, dan asal kampus
Identitas diri diperlukan untuk mempermudah pencarian. Karena biasanya bank bekerja sama dalam hal pembayaran SPP mahasiswa tidak hanya satu kampus saja, melainkan beberapa kampus.
b.  Hari dan tanggal transaksi pembayaran
Hari dan tanggal transaksi ini penting banget diinget. karena kalau sampe salah ngasih tanggal transaksi bisa lama juga pencarian di bagian kearsipannya. Ngerjain orang bank juga lama-lama nyari lembar per lembar slip demi satu orang doang. wkwk
c.   Ingat jumlah nominal yang dibayarkan
d.  Di teller yang mana transaksinya
Sama seperti point di atas sebelum-sebelumnya, ingat persis di teller mana kita melakukan transaksi akan semakin memudahkan pencarian.
e.   Dimintai nomer yang bisa dihubungi
Hal ini digunakan untuk keperluan menghubungi lebih lanjut. Karena biasanya ketika mengurus slip pembayaran hilang ini, tidak bisa sehari beres, sehari jadi. Pihak Bank perlu waktu dan menentukan di hari apa kamu boleh kembali.

Pada hari yang telah ditentukan atau mendapat kabar bahwa urusan telah selesai, yang bakalan didapet adalah foto copyan slip pembayaran yang telah distempel. Karena ketika transaksi dilakukan, bank hanya mengeluarkan tiga slip, dua untuk kita dan satu untuk diarsipkan di bank.

Sebetulnya, untuk mengurus kasus kehilangan slip pembayaran di bank ini agak susah-susah gampang, bahkan ada yang ditolak atau tidak diproses. ketika aku mengurus slip pembayaran yang hilang ini kebetulan sedang dalam kondisi sangat butuh slip pembayaran untuk keperluan mendaftar beasiswa, dengan menjelaskan alasan tersebut dan dengan modal pasang wajah memelas, alhamdulillah slip pembayaran bisa didapatkan. Di akhir setelah urusan selesai dapet wejangan dari pihak bank yang berpesan harus lebih rapih lagi simpen berkas-berkas penting seperti slip pembayaran ini, karena sebetulnya meminta lagi slip pembayaran itu tidak diperbolehkan.

2.   Datang ke bagian keuangan pihak kampus
      Cara yang kedua ini aku dapet dari kejadian kehilangan slip pembayaran yang kedua. Setelah sebelumnya berusaha menggunakan cara yang pertama namun sedang kurang beruntung karena sampai sekarangpun tidak ada kabar lanjutannya. Mungkin hal ini disebabkan karena untuk kehilangan slip yang kedua ini, transaksinya dilakukan di bank kantor cabang pembantu, bukan kantor cabang pusat seperti di kejadian kehilangan yang pertama. Untuk itu aku mencoba datang ke pihak urusan di kampusku dan mendapat arahan untuk datang ke bagian keuangan pusat.

Untuk cara yang kedua ini dirasa cukup mudah, karena cukup datang ke bagian keuangan pihak kampus dan disuruh membuat surat pernyataan yang intinya berisi: identitas diri dan kronologi kejadian kehilangan disertai tanda tangan di atas materai.

Setelah diproses, jangan ngehayal bakalan dapet slip pembayaran persis kayak di Bank, melainkan yang didapat adalah secarik kertas  yang berisi identitas diri dan PIN alias kode akses yang terdapat di slip pembayaran bank yang hilang.

FYI, untuk cara yang kedua ini bisa diterapkan dan diamalkan bagi mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Karena si penulis sedang mengenyam pendidikan dan mendapatkan pengalaman urus-urus slip pembayaran hilang di sini. Tapi kemungkinan bisa juga kok berlaku  di kampus lain, di coba saja.
*****************
Begitu kiranya dua pilihan langkah yang bisa dilakukan ketika slip pembayaran hilang, Yang bisa dicoba ketika kehilangan slip pembayaran SPP (kalau gak kehilangan ngapain juga yak ngeribetin diri urus sana-sini).

Bagi temen-temenqu yang sengaja mampir, atau kebetulan tersesat ke tulisan yang masih banyak kurangnya ini tapi enggak ngalamin kehilangan slip pembayaran seperti yang dialami si penulis, dimohon dengan sangat, jaga keistiqomahan dan kerapihannya dalam menyimpan slip pembayaran SPP nya, ya. jangan kayak yang nulis. Hehe.. karena kehilangan itu gak enak, nyita waktu, tenaga dan biaya. Pokoknya simpen slip pembayaran SPPmu sebagaimana kau menyimpan surat cintamu. Kalau nggak punya surat cinta gimana? Whoooo.. akupun tak bisa menjawabnya dan bakal panjang urusannya kalau ngebahas cinta-cinta.

udah dulu, ya.. semoga bermanfaat ^-^

Komentar

  1. iya, bener banged. kehilangan ngajarin kita buat ngehargain sesuatu yang masih dalam genggaman., daan buat yang komen di atas, semoga nggak suka ngilang yaaa,. biar nggak nyusahin orang. ^-^

    lupa jalan pulang? wah,. bahaya juga. cepet gih minta bantuan om gugel maps atau nggak nanya ke yang bisa ditanya. semoga lekas kembali pulang, hati-hati di jalan, yang di rumah udah nunggu, jangan biarkan dia ikutan hilang ditikam penantian.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

my first blog!Tak Kenal Maka Ta'aruf

Makna Bahagia dan Tutorial jadi Bahagia